Segitiga Exposure adalah kunci seorang photografer untuk mengambil sebuah gambar..
Nah dalam hal ini saya akan mencoba berbagi tentang hal itu kepada
kawan2 sekalian yang mungkin baru mau memulai hobi atau bisnis fotografi
di tempatnya masing-masing untuk lebih mengenal kameranya sehingga
dapat menghasilkan gambar yang baik.
Langsung saja....Segitiga Exposure memiliki 3 komponen (namanya juga segitiga pasti ada 3) hehehe.....
1. ISO (Sensitifitas terhadap cahaya)
Iso adalah Sensitifitas terhadap Cahaya. Makin tinggi nilai ISO maka
makin terang gambar yang dihasilkan. Namun makin tinggi ISO maka makin
banyak NOISE yang dihasilkan. jadi pasti banyak noise kalau kita hanya
mengkompensasi dari sisi ISO saja.
2. Shutter Speed (Kecepatan rana)
Kecepatan rana adalah kecepatan kamera dalam mengambil gambar. makin
tinggi / cepat kecepatan rana maka makin sedikit cahaya yang diterima
hasilnya gambar menjadi lebih gelap. makin lambat kecepatan rana maka
makin banyak cahaya yang diterima kamera jadi gambar yang dihasilkan
makin terang.
3. Diafragma (bukaan lensa)
Diafragma / bukaan lensa adalah ukuran seberapa lebar celah untuk
masuknya cahaya kekamera. jadi semakin lebar bukaan, maka semakin terang
gambar yang dihasilkan pula..makin sempit bukaan lensa makin gelap
gambar yang dihasilkan..ini ditandai dengan notasi "f" dalam kamera
digital. makin besar nilai "f" maka makin sempit bukaan dan makin kecil
nilai "f" maka makin lebar bukaan lensa.
Masing-masing komponen bisa kita atur agar saling berkompensasi terhadap kondisi tertentu..
misal :
Suatu kasus jika anda berada di tempat yang kurang cahaya sedangkan anda
berniat memfoto seseorang yang bergerak cepat (Ex. Lari, Berlatih
beladiri, atau yang lainnya) maka untuk mendapat lighting yang baik
sepertinya anda tidak mungkin mengambil gambar dengan shutter speed 1/60
kebawah.
Jadi bagaimana??
Begini saja.... Shutter speed tetap anda atur dan perkirakan supaya
gambar bisa tetap freeze (terlihat berhenti). bisa 1/100, bisa 1/125
atau naik sedikit. jangan terlalu boros juga menaikkan shutterspeed ini
karena akan semakin banyak yang perlu kita kompensasi di komponen yang
lain nanti....Setelah kita atur Shutter speed pasti jika kita pakai
capture hasilnya gelap maka itu bisa kita kompensasi dengan melebarkan
bukaan lensa ke lebar - paling lebar. jika dirasa masih gelap bagaimana
kompensasi berikutnya?? ya boleh kita naikkan ISO (sensitifitas terhadap
cahayanya...).